Sampai berjumpa di Neraka.

Sedikit keluar dari kebiasaan. 🙂 kenapa ? karena bulan ini adalah bulan Ramadhan.

Ada beberapa perkataan dari seorang Ustadz yg saya hormati (Almarhum) yg saya ingat sampai detik ini. yaitu tentang Hari Kiamat. (anda percaya?)

Ia adalah guru mengaji saya diwaktu saya masih kanak2. kesederhanaan serta perangainya yg super sabar, adalah sedikit dari sekian banyak perbedaan antara saya dan dia.

Sampai disini, silahkan tutup tulisan ini dan jangan pernah baca lagi. karena saya tidak menerima protes beberapa tanda2 itu ada “sedikit” perbedaan yg mungkin berarti sama bagi orang yg mampu berpikir. utk anda yg mampu menjabarkan lebih baik, silahkan.

sebelum terjadi salah paham, silahkan baca tanda2 kiamat kecil. juga baca tanda2 kiamat besar.

Kiamat berarti hari akhir. akhir dari segalanya yg berbau Duniawi, dan awal bagi kehidupan selanjutnya. nah, sebelum hari akhir itu terjadi, ada beberapa buah tanda2 yg memang dipersiapkannya, agar umat manusia mengetahui waktu2 menjelang era tersebut.

tanda2 kiamat itu adalah (diantaranya) :
Tdk semuanya saya tuliskan, hanya beberapa saja. kalau ingin komplit, silahkan cari sendiri.

Kebuasan menjadi biasa.
Anda sudah tahu. Orang berkelahi, premanisme, penindasan, dll adalah hal biasa yg dapat kita lihat dlm keseharian. di beberapa tempat, kebuasan tsb terlihat jelas. manusia membantai manusia yg lainnya. atau kebuasan sekelompok manusia yg membantai seorang yg tdk berdaya. (saya tdk menyertakan link, utk banyak alasan. silahkan cari sendiri).

Kerakusan menjadi tuhan.
ini sih anda juga semuanya sudah tahu. harta dan kenikmatan menjadi segalanya. Orang membunuh demi harta, atau apapun dilakukan demi harta, termasuk menjual diri. ini sih dari dulu juga ada. tetapi dijaman sekarang ini, mau tidak mau kita harus mengakui, kalau jumlah dan kualitasnya semakin terasa meningkat.

Orang2 yg tdk bijaksana menjadi pemimpin.
Ehem…. anda juga tahu. asal dia kaya, berpengaruh atau kuat, dia bisa menjadi pemimpin walaupun kagak becus apa2. apa orang lemah tanpa bagi2 cipratan bisa melambung ? dlm sebuah partai misalnya ?

Mulai bermunculannya mesjid2 (masjid) mewah hanya utk hiasan.
Anda juga tahu. maksudnya spt Orang membangun mesjid mewah, tetapi tdk digunakan sebagaimana layaknya sebuah mesjid umum. atau digunakan sebagaimana mesjid umum, namun sembari pamer.
kabarnya, sekarang cukup banyak Mesjid2 mewah didirikan. (bahkan bnyk pula yg terbuat dari emas).

Banyaknya musik.
inipun anda sudah tahu jelas. seperti hingar bingar diskotik atau dari dlm mobil ? toh biasanya sebuah party, seperti Ultah atau sekedar kumpul2 kebo, identik dgn adanya musik yg ceria. contoh, kalau saya ngumpul dgn teman2 lama, maka saya akan menyetel cd dgn sekeras2-nya dlm kendaraan.
so, semakin banyak pesta, semakin banyak pula musik, dan tentu saja akan semakin banyak pula kesia-siaan yg terbuat. (contohnya, uang yg digunakan utk makanan/minuman secara royal). sementara ditempat lain, sosok2 kelaparan masih berceceran dimana2. setuju ? tidakpun rasanya saya maklum. 🙂

Kebohongan menjadi biasa.
lah, andapun sudah tahu dan yg ini sih mudah digosipin. semakin banyak Orang2 yg berbohong, berarti semakin banyak pula orang yg bersaksi sembarangan.
Contoh mudah, seorang pejabat yg disumpah dgn kitab suci di kepalanya. jelas2 maksudnya bersumpah menurut agamanya, kepada Tuhannya, dihadapan para saksi. tetapi, eh, dasar pukimak, masih saja dia sempat Korupsi, kolusi, nepotis, atau berbuat kebohongan, membalikkan kata2 yg pernah diucapkan

Jika kebohongan menjadi kebiasaan, tentu saja otomatis kebenaran2 akan tertutup. ingkar adalah biasa. lantas apa dan siapa yg salah ? setan ? pala lo bejat!!
setan saja tak pernah ingkar janji.

setan berjanji dihadapan Allah dan janji itu masih terus ditepatinya sampai sekarang, bahkan sampai akhir jaman. (janji akan terus menggoda dan takkan pernah tunduk selamanya pada manusia).

ketika kejahatannya terungkap, si pejabat hanya bisa tertunduk dan berkata lemas. tdk berwibawa dan sangar spt seorang Godfather ketika masih menjabat dan dianggap bersih memimpin.
“iya pak hakim… saya khilaf. dan saya tergoda oleh bujukan setan..”
eitss, para setan dan para Iblis spontan protes. “muke gileeee Lo… sapa yg ngegodain elo. tugas gue di jaman sekarang ini cumen ngegoda mereka yg kuat. yg masih tebel imannya. sementara elo ? kaga perlu gua hasut juga elo udah berbuat dosa, nista”.

Iblis dan para Setan menyatakan salut dgn mereka yg masih beriman namun tdk sombong. mereka yg Muslim taat, namun tetap bermasyarakat dan tdk berkata sembarang. (seperti menyebut mereka yg lain adalah kafir). Mereka yg mencintai Agama Allah, namun tdk mendewakan agama, karena agama hanyalah sebuah sarana tujuan mendekat kepadanya.

Mereka yg hanya menyembah Allah dan menjalankan kebaikan2, tentu saja otomatis merupakan sasaran utama dlm misi penggodaan mereka. saya termasuk ya ?

sedangkan mereka para pendosa, para sesepuh agama yg tergoda memprovokator, para pemikir bertitel yg mencoba mencari Tuhan dgn bentuk kedangkalan ilmu yg dimilikinya, dll-nya, Setan dan para Iblis akan segera tertawa terbahak2.
dan keinginan mereka berkata bersama2 spt sebuah koor yg terdengar dgn penuh kepuasan, segera akan terlaksanakan : Sampai berjumpa di Neraka !!!

kalau kalimat anda sudah tahu ada dlm setiap inten diatas, terus apanya yg aneh ?
yg ini adalah aneh. (setidaknya bagi saya) :

Lebih banyak bayi wanita dilahirkan ketimbang bayi laki2.
atau lebih banyak wanita ketimbang pria. kan itu artinya bukan tanda2 kiamat. melainkan tanda2 syurgawi bagi para pria. anda tahu ?

dan satu lagi tanda2 yg akhirnya saya masukkan juga. (tadinya engga niat, soalnya sedikit “nyentil”).
tanda2-nya itu adalah (tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada Almarhum) : Tanda2 keruntuhan Islam. dimana umat Islam selalu disalahkan sebagai sebab2 kerusuhan, dimana para kaum Muslim sudah saling menyerang satu sama lain, dimana keimanan thp rukun2-nya sudah banyak dilanggar dan diabaikan, dimana kebenaran agama ini telah semakin banyak dipertanyakan, dan turunnya wibawa agama satu ini.

Selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi seluruh umat Islam di Dunia.
Peace.

Tulisan ttg sejenis atau ttg Ramadhan.
antobilang
chikastuff
deking
manusia super
die4pleasure
peyek
extrememusmilitis
almascatie
cakmoki
newradical
faiq
Kopral Geddoe
xwoman

Pos ini dipublikasikan di Tanda Tanya. Tandai permalink.

70 Balasan ke Sampai berjumpa di Neraka.

  1. danalingga berkata:

    Lah , itu ciri cirinya kok dah di penuhi semua? Jangan jangan ….

  2. cK berkata:

    kiamat sudah dekat 😦

    *cepet-cepet cari jodoh*

  3. rozenesia berkata:

    Antara piasa dan kiamaaat, neraka menungguku… 😥

  4. deking berkata:

    Setuju dengan Oom Dana …
    Melihat keadaan sekarang kok sepertinya sudah banyak yang sesuai dengan ciri2 di atas 😦

  5. telmark berkata:

    @danalingga
    jangan2 ??? sesuai dgn film-nya dedy mizwar ? thanks.

    @ck
    hehehe… daripada belom pernah kawin ya ? 🙂
    trims.

    @rozenesia
    cumen ditunggu aja kan? yg penting kan jangan didatangin. thanks.

    @deking
    berarti filmnya benar ?
    kalau dilihat, emang ciri2-nya sudah mendekati ya pak… 😦
    thanks.

  6. NesiaWeek berkata:

    Yup. Semestinya memang tak berapa lama lagi. Masalahnya, skala lama dan sebentar dalam wacana kiamat, bisa sangat relatif.
    Tp bgmanapun, dunia selalu saja sudah cukup tua untuk diakhiri, tp jg begitu muda untuk dinikmati.

  7. zazi berkata:

    Iya. Guruku bilang..
    ‘ Kadang setan lebih gentlement daripada manusia. ‘
    hehe

    Wah wah
    nambah iman nih x| kadang sholat masi bolong _ _’

  8. telmark berkata:

    @NesiaWeek
    betul. semuda ini, dunia sudah merasa paling tua dan sok kuasa. dan setua ini, dunia masih juga belum mau belajar utk dewasa. 🙂
    thanks.

    @zazi
    itu memang kenyataannya. setan dan iblis lebih ber-“kepribadian” dibanding manusia. hehehe..
    thanks. 🙂

  9. almascatie berkata:

    kemaren dirumah sempet baca2 buku2 “tanda akhir jaman”.. 😦 semua tanda2 sudah ada jadi yah tinggal menunggu saja..
    sayah kok senang yah :mrgreen:

  10. extremusmilitis berkata:

    eh tiket ke neraka bisa dituker gak ya? ada yang berminat dengan tiket-ku? :mrgreen:
    *lagi megang tiket yang pengen dituker*

  11. alex berkata:

    Kalo kata temenku pas ada gempa disini:
    “Bumi ini sudah uzur, Lex. Persis nenek-nenek yang keriput narik napas satu-satu. Setiap narik napas itu bergeserlah kulitnya. Gempalah awak!”

    🙄

  12. antobilang berkata:

    eitss, para setan dan para Iblis spontan protes. “muke gileeee Lo… sapa yg ngegodain elo. tugas gue di jaman sekarang ini cumen ngegoda mereka yg kuat. yg masih tebel imannya. sementara elo ? kaga perlu gua hasut juga elo udah berbuat dosa, nista”.

    termasuk saya, gak takut ama setan (means : hantu) karena saya yakin mereka gak bakalan ganggu saya, mereka hanya akan menggoda orang2 beriman :mrgreen:

  13. Ferry ZK berkata:

    Bro, ada satu lagi tandanya… lahirnya generasi ummat yang mengaku ISLAM tapi menghujat agamanya sendiri atas nama kebebasan berfikir dan kekuatan akal…

  14. erander berkata:

    dimana umat Islam selalu disalahkan sebagai sebab2 kerusuhan, dimana para kaum Muslim sudah saling menyerang satu sama lain, dimana keimanan thp rukun2-nya sudah banyak dilanggar dan diabaikan, dimana kebenaran agama ini telah semakin banyak dipertanyakan, dan turunnya wibawa agama satu ini.

    Kiamat sama halnya menuju kematian yang sudah pasti. Saya prihatin .. mengapa – umat muslim – citranya seperti itu? Padahal Allah telah menitipkan bumi ini untuk kita huni dan kita kelola dengan baik sebagai khalifah?

    Kiamat tidak perlu ditakutkan .. karena itu sudah sunnatullah. Seperti halnya kematian. Ia pasti akan datang menjemput kita. Untuk itu kita harus menyiapkan diri dengan banyak berbuat baik.

  15. irdix berkata:

    horrreee…!!

    jarang2 pas hidup ketemu ama ‘kiamat gede’.

  16. zal berkata:

    :: jika penyampaian kiamat dan tanda-tanda itu sejak dahulu sampai sekarang juga sudah ada, emang masa kita yg lebih jahiliyah dibanding masa jahiliyah sendiri…think…, cari kiamatmu…untuk ketemu dengan Tuhanmu, dan menikmati Surgamu….Gibran aja tahu…. 😆

    ::Ferry ZK, yang nyuruh berfikir dan berakal itu Allah, jika Ferry mencoba mempengaruhi kebenaran itu , coba fikirkan …ferry masuk golongan apa… siapa yang katanya akan duduk dijalan-jalan menuju Allah…sehingga Allah tidak akan menemukan Hambanya yg ta’at… :mrgreen:

  17. harriansyah berkata:

    walah si irdix seneng amat

  18. Ferry ZK berkata:

    @ Zal,

    hehehe ente nangkepnya salah, emang gw bilang disitu duduk – duduk aze ? berfikir tentu kudu bin wajib tp apa kemudian kalau suatu kaum yang mengaku ISLAM tp menafsirkan sendiri AQ dan malah bertentangan sesama muslim seperti islib adalah yang nyuruh ALLAH juga ?

  19. sigid berkata:

    Orang2 yg tdk bijaksana menjadi pemimpin.

    Eh, kira-kira mereka akan menyuap penjaga neraka juga ndak ya.

  20. harysmk3 berkata:

    Itu artinya kiamat tinggal menunggu waktu saja dong?,
    tp ada sebuah hadits yang mengatakan:
    “selama di dunia ini masih disebut asma Allah (msh mau menegakan peraturan Allah) maka kiamat ditunda dulu”, benar nggak?

  21. zal berkata:

    ::ferry zk, inilah asyiknya…diskusi ama ferry, tapi…sepakatkan masalah berfikir dan berakal Allah yang nyuruh… 😆
    Oke…, Ferry, mengenai mengartikan Al-Qur’an…coba Ferry nanya ke Allah perihal AQ 3:7 , 39:32, dan 29:49, jika ini kamu kenali, maka kamu nanti ngga ngomong lagi kalau ada orang-orang yg bisa menafsirkan Al-Quran seenaknya…ya karena engga mungkin…. 😆

  22. CY berkata:

    Kenapa manusia harus menciptakan sebuah pribadi bernama “setan/iblis” utk dijadikan kambing hitam semua permasalahan?? Dari sini kelihatan seberapa rendahnya “jiwa besar” pengecutnya manusia… how low can u go…

    *halah.. jadi ingat iklan rokok*

  23. roadmaster berkata:

    kiamat sudah dekat…. 😦

  24. hoek berkata:

    maaf, di neraka ada intel core 2 duongga?

  25. hoek berkata:

    eh, saia sepertina nyamfah…maaph-maaph!!!

  26. hoek berkata:

    gimana kalo sekalian HETTRIX!!!

    lam knal buad empu-na blog ini!!!!!

  27. telmark berkata:

    @almascatie
    semuanya memang tinggal menunggu saja. 😦
    lha kok seneng ? berarti dah beli kapling tanah di Surga ya ?? thanks.

    @extremusmilitis
    maksudnya nuker tiket ke surga dgn orang yg punya jurusan ke neraka ? 🙂 thanks.

    @alex
    itu baru tarikan nafasnya kan ? gimana pula kalau dianya bersin ? 🙂 thanks.

    @antobilang
    atau mungkin para setan (means hantu) akan membaca Ayat Kursi kalau melihat anto ya ? 😉 thanks.

    @Ferry ZK
    saya pernah lihat blognya. dia berusaha menerangkan (dia ahli biologikan ?) bahwa Tuhan itu tak ada. atau ada lagi yg lain ? thanks.

    @erander
    betul, menyiapkan dgn “bekal” sebanyak2-nya. trims.

    @irdix
    walah… malahan seneng. 🙂
    thanks.

    @zal
    dari gibran, saya ambil poin yg ini, (Sang Nabi, tentang kematian).
    Burung malam yg bermata kelam, dia yg buta thp siangnya hari, tiada mungkin membuka tabir rahasia cahaya.
    cocok kan ? thanks.

    @harriansyah
    hehehe…. iya. .. sama kaya almascatie. 🙂
    trims.

    @caplang
    weleh…. *temenan ya ?*
    trims.

    @baliazura
    janjian depan pintunya ya ? sorry, dah punya ticket blom ? 🙂
    trims.

    @sigid
    mereka pasti mencobanya juga.
    thanks.

  28. telmark berkata:

    @harysmk3
    katanya, (maaf kalo salah) kiamat telah ditentukan. dan sebelum terjadi itu, tanda2-nya terlebih dahulu ditunjukan. Allah tdk akan menunjukan dirinya secara jelas, sehingga bnyk kalangan kehilangan pegangan dan membuat tanda2 tsb semakin menjadi jelas. thanks.

    @abeeayang
    spam ? 😉 thanks.

    @CY
    itulah salah satu kelemahan manusia.
    thanks.

    @azaytun
    … 🙂 thanks.

    @roadmaster
    deket kok. tinggal naik taxi juga sampe. hehehe..
    trims.

    @hoek
    salam kenal kembali and thanks.

  29. manusiasuper berkata:

    *kesummon tapi telat banget :mrgreen:*

    Aduh pak, kok judulnya sampai jumpa di situ seh?? Jadi bingung, saya mau jumpa tapi ga mau di situ, he..

    Ngomong-ngomong pak, deket versi kita mungkin beda dengan versi Yang Punya Waktu pak. Jadi alangkah baiknya, jika kita tidak memusingkan kapan itu kiamat terjadi, tapi lebih memikirkan mau seperti apa kita nantinyaketika itu terjadi…

    *Bengong*
    Kagum dengan komentar sendiri :mrgreen:

  30. telmark berkata:

    @manusiasuper
    setelah pengingatan tanda2 terjadi, ada masa tenggang yg bisa membuat kita segera “menjadi anak baik”, sebelum hari H-nya terjadi. Yg punya waktu masih berbaik hatikan ? 🙂

    ketika itu terjadi, kita takkan bisa apa2 lagi. bahkan Kitab Alquran – pun sudah kosong tanpa tulisan apa2. 2 kalimat Sahadat-pun takkan bisa pula diucapkan lagi. ketika itu terjadi, hanya amal kelakuan kita yg berperan. 🙂

    hehehe… terus terang aye juga kagum. 🙂
    thanks.

  31. peyek berkata:

    “muke gileeee Lo… sapa yg ngegodain elo. tugas gue di jaman sekarang ini cumen ngegoda mereka yg kuat. yg masih tebel imannya. sementara elo ? kaga perlu gua hasut juga elo udah berbuat dosa, nista”.

    Quran sudah menjamin kalo bulan puasa, setan pada diikat, jadi kalo ada manusia sekarang menyalahkan setan, bener-bener gile, kita tuh melakukan dosa karena sudah biasa, tanpa setan sekalipun kita akan melakukan dosa yang seolah sudah wajib itu

  32. mbelgedez berkata:

    Monggo, boss Ferry yang jadi Imam,…
    Saya Makmum saja…

  33. MasIndra berkata:

    sesudah kiamat kira-kira apa yang terjadi ya? Apa Tuhan akan menciptakan manusia baru lagi ya, trus kiamat itu buat bumi saja atau semuanya?

  34. Guh berkata:

    Duh, kita ga ketemu dong *optimis masuk syurrrga*. Tapi nanti saya pasti maen-maen ke neraka untuk silaturahmi 😀

  35. Ferry ZK berkata:

    @ zal,

    AQ 3:7

    “Dia-lah yang menurunkan Al kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, Itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, Padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal”

    AQ 39:32

    Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat Dusta terhadap Allah dan mendustakan kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah di neraka Jahannam tersedia tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir?

    AQ 29:49

    Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.

    Thank’s atas pencerahanya.

  36. dwihandyn berkata:

    Klo tiket nya udah di pegang, ya tinggal nunggu giliran khan….?! 🙂

  37. zal berkata:

    ::ferry, aku yang terima kasih untukmu… 😆

  38. telmark berkata:

    @peyek
    iye, bener tuh. di bulan Ramadhan kaya gini para setan di Krangkeng.
    berbuat dosa bahkan seperti sudah kewajiban yg bikin nikmat ya Mas peyek.. 🙂
    thanks.

    @mbelgedez
    Sholat bareng ? 🙂
    thanks.

    @MasIndra
    waduh…. mungkin kiamatnya buat semuanya ya ???? hehehe… trims.

    @Guh
    yakin ? asal jangan salah masuk pintunya aja ya. thanks.

    @dwihandyn
    berarti dah punya tiketnya ya ? ada berapa buah ? (lirik2, siapa tau kebagian). trims.

    @Ferry ZK & zal
    sebuah pencerahan. thanks.

  39. tan andalas berkata:

    tanda-tanda ituh sudah muncul semuanya, kiamat emang sudah dekat.

  40. tan andalas berkata:

    Banyaknya musik.

    tapi ndak semua musik identik dengan pesta, kayaknya :mrgreen: kalo pesta emang identik dengan musik 😀

  41. roffi berkata:

    hallo, saya baru mampir lagi.. tulisan yang sangat bagus.

  42. telmark berkata:

    @tan andalas
    iya juga ya… pesta identik dgn musik, tp kebalikannya kaga ya… 🙂
    thanks.

    @roffi
    kemana aja neh kang Roffi ? hehehe… sibuk apa sibuk ? 🙂
    thanks.

  43. No Name berkata:

    emangnya udah pada pernah lihat surga ?

  44. iman brotoseno berkata:

    neraka dan surga khan ada di hati kita masing masing.bagaimana kita menerterjemahkannya

  45. extremusmilitis berkata:

    @extremusmilitis
    maksudnya nuker tiket ke surga dgn orang yg punya jurusan ke neraka ? 🙂 thanks.

    wah tahu aja neh, jadi pengen malu 😳

  46. telmark berkata:

    @No Name
    Lho ? apa sesuatu yg nikmat bgt, atau yg enak bgt bukan dikatakan surga oleh sebagian kalangan. Btw, the real surga tdk akan terlihat oleh Orang2 yg tdk lulus uji. 😉 demikiankan Janjinya ?! trims.

    @iman brotoseno
    sulit memang. apalagi diterjemahkan dlm bentuk bahasa baku atau nyata.
    thanks.

    @extremusmilitis
    kan sama kayak saya. 🙂
    trims.

    @ndarualqaz
    pokokna thanks! 🙂

  47. xwoman berkata:

    judulnya bikin merinding 😀

    Jika kebohongan menjadi kebiasaan, tentu saja otomatis kebenaran2 akan tertutup. ingkar adalah biasa. lantas apa dan siapa yg salah ? setan ? pala lo bejat!!

    Sudah terlalu banyak manusia-manusia yang memupuk sifat setan dalam dirinya, akhirnya manusia itu sendiri menjadi setannya.
    *jangan2 aku termasuk didalamnya 😕 *

  48. ndarualqaz berkata:

    tanda kiamat salah satuka ce > cow

    wih, kasian cewek yang nggak dapet pasangan ya…. apa poligami aja ??? sekedar koment, tidak bermaksud membela poligami

  49. kangguru berkata:

    udah pesen kapling belum ???

  50. telmark berkata:

    @xwoman
    si mbak termasuk setan ? kayanya si mbak salah… yg saya lihat kupu2 kok. 😉
    trims.

    @ndarualqaz
    kayaknya sih, kalau bgt kejadiannya, apa boleh buat ? 🙂 lha kan kasian sih yg `ga punya pasangan. thanks.

    @kangguru
    belum. tapi di bulan Ramadhan ini katanya akan segera dibuka kapling baru yg gedean, dgn biaya terjangkau. ditutup setelah ramadhan. 😉
    thanks.

  51. ridwan simanullang berkata:

    ah.. pusing bgt mikirin ‘kiamat’
    Percayai aku, jika umur Anda saat ini sdh 30 thn
    maka paling lambat 40 sampai 50 thn lagi Anda akan mati.

    So, jauh sekali memikirkan ttg kiamat, yg pasti pun sdh ada. Kematian. Sudah siapkah Anda.

  52. Sharipuddin berkata:

    Suatu petang, di Tahun 1525. Penjara tempat tahanan orang-orang di situ terasa hening mencengkam. Jeneral Adolf Roberto, pemimpin penjara yang terkenal bengis, tengah memeriksa setiap kamar tahanan. Setiap banduan penjara membongkokkan badannya rendah-rendah ketika algojo penjara itu melintasi di hadapan mereka. Kerana kalau tidak, sepatu boot keras milik tuan Roberto yang fanatik Kristian itu akan mendarat di wajah mereka. Roberto marah besar ketika dari sebuah kamar tahanan terdengar seseorang mengumandangkan suara-suara yang amat ia benci. “Hai… hentikan suara jelekmu! Hentikan… !” Teriak Roberto sekeras-kerasnya sambil membelalakkan mata. Namun apa yang terjadi? Laki-laki dikamar tahanan tadi tetap saja bersenandung dengan khusyunya.

    Roberto bertambah berang. Algojo penjara itu menghampiri kamar tahanan yang luasnya tak lebih sekadar cukup untuk satu orang. Dengan marah ia menyemburkan ludahnya ke wajah tua sang tahananyang keriput hanya tinggal tulang. Tak puas sampai di situ, ia alu menyucuh wajah dan seluruh badan orang tua renta itu dengan rokoknya yang menyala. Sungguh ajaib… Tak terdengar secuil pun keluh kesakitan. Bibir yang pucat kering milik sang tahanan amat galak untuk meneriakkan kata Rabbi, wa ana abduka… Tahanan lain yang menyaksikan kebiadaban itu serentak bertakbir sambil berkata,
    “Bersabarlah wahai ustaz… InsyaALLAH tempatmu di Syurga.”

    Melihat kegigihan orang tua yang dipanggil ustaz oleh sesama tahanan, algojo penjara itu bertambah memuncak marahnya. Ia memerintahkan pegawai penjara untuk membuka sel, dan ditariknya tubuh orang tua itu keras-kerasnya sehingga terjerembab di lantai.
    “Hai orang tua busuk! Bukankah engkau tahu, aku tidak suka bahasa hinamu itu?! Aku tidak suka apa-apa yang berhubung dengan agamamu! Ketahuilah orang tua dungu, bumi Sepanyol ini kini telah berada dalam kekuasaan bapa kami, Tuhan Jesus. Anda telah membuat aku benci dan geram dengan suara-suara yang seharusnya tidak didengari lagi di sini. Sebagai balasannya engkau akan kubunuh. Kecuali, kalau engkau mahu minta maaf dan masuk agama kami.”

    Mendengar “khutbah” itu orang tua itu mendongakkan kepala, menatap Roberto dengan tatapan yang tajam dan dingin. Ia lalu berucap, “Sungguh… aku sangat merindukan kematian, agar aku segera dapat menjumpai kekasihku yang amat kucintai, ALlah. Bila kini aku berada di puncak kebahagiaan karena akan segera menemuiNya, patutkah aku berlutut kepadamu, hai manusia busuk? Jika aku turuti kemahuanmu, tentu aku termasuk manusia yang amat bodoh.”

    Sejurus sahaja kata-kata itu terhenti, sepatu lars Roberto sudah mendarat di wajahnya. Laki-laki itu terhuyung. Kemudian jatuh terkapar di lantai penjara dengan wajah berlumuran darah. Ketika
    itulah dari saku baju penjaranya yang telah lusuh, meluncur sebuah buku kecil. Adolf Roberto berusaha memungutnya. Namun tangan sang Ustaz telah terlebih dahulu mengambil dan menggenggamnya erat. “Berikan buku itu, hai lelaki dungu!” bentak Roberto.

    “Haram bagi tanganmu yang kafir dan berlumuran dosa untuk menyentuh barang suci ini!”ucap sang ustaz dengan tatapan menghina pada Roberto. Tak ada jalan lain, akhirnya Roberto mengambil jalan paksa untuk mendapatkan buku itu. Sepatu lars seberat dua kilogram itu ia gunakan untuk menginjak jari-jari tangan sang ustaz yang telah lemah.

    Suara gemeretak tulang yang patah terdengar menggetarkan hati. Namun tidak demikian bagi Roberto. Laki-laki bengis itu malah merasa bangga mendengar gemeretak tulang yang terputus. Bahkan algojo penjara itu merasa lebih puas lagi ketika melihat titisan darah mengalir dari jari-jari musuhnya yang telah hancur. Setelah tangan tua itu tak berdaya, Roberto memungut buku kecil yang membuatnya baran. Perlahan Roberto membuka sampul buku yang telah lusuh. Mendadak algojo itu termenung.

    “Ah… seperti aku pernah mengenal buku ini. Tetapi bila? Ya, aku pernah mengenal buku ini.”
    Suara hati Roberto bertanya-tanya. Perlahan Roberto membuka lembaran pertama itu. Pemuda berumur tiga puluh tahun itu bertambah terkejut tatkala melihat tulisan-tulisan “aneh” dalam buku itu. Rasanya ia pernah mengenal tulisan seperti itu dahulu. Namun, sekarang tak pernah dilihatnya di bumi Sepanyol.

    Akhirnya Roberto duduk di samping sang ustaz yang sedang melepaskan nafas-nafas terakhirnya. Wajah bengis sang algojo kini diliputi tanda tanya yang dalam. Mata Roberto rapat terpejam. Ia berusaha keras mengingat peristiwa yang dialaminya sewaktu masih kanak-kanak.
    Perlahan, sketsa masa lalu itu tergambar kembali dalam ingatan Roberto. Pemuda itu teringat ketika suatu petang di masa kanak-kanaknya terjadi kekecohan besar di negeri tempat kelahirannya ini. Petang itu ia melihat peristiwa yang mengerikan di lapangan Inkuisisi (lapangan tempat pembantaian kaum muslimin di Andalusia). Di tempat itu tengah berlangsung pesta darah dan nyawa. Beribu-ribu jiwa tak berdosa gugur di bumi Andalusia.

    Di hujung kiri lapangan, beberapa puluh wanita berhijab (jilbab) digantung pada tiang-tiang besi yang terpancang tinggi. Tubuh mereka gelantungan tertiup angin petang yang kencang, membuat
    pakaian muslimah yang dikenakan berkibar-kibar di udara.
    Sementara, di tengah lapangan ratusan pemuda Islam dibakar hidup-hidup pada tiang-tiang salib, hanya karena tidak mahu memasuki agama yang dibawa oleh para rahib.

    Seorang kanak- kanak laki-laki comel dan tampan, berumur sekitar tujuh tahun, malam itu masih berdiri tegak di lapangan Inkuisisi yang telah senyap. Korban-korban kebiadaban itu telah syahid
    semua. Kanak kanak comel itu melimpahkan airmatanya menatap sang ibu yang terkulai lemah di tiang gantungan. Perlahan-lahan kanak – kanak itu mendekati tubuh sang ummi yang tak sudah bernyawa, sambil menggayuti abinya. Sang anak itu berkata dengan suara parau, “Ummi, ummi, mari kita pulang. Hari telah malam. Bukankah ummi telah berjanji malam ini akan mengajariku lagi tentang alif, ba, ta, tsa… .? Ummi, cepat pulang ke rumah ummi… ”

    Budak kecil itu akhirnya menangis keras, ketika sang ummi tak jua menjawab ucapannya. Ia semakin bingung dan takut, tak tahu apa yang harus dibuat . Untuk pulang ke rumah pun ia tak tahu arah. Akhirnya budak itu berteriak memanggil bapaknya, “Abi… Abi… Abi… ” Namun ia segera terhenti berteriak memanggil sang bapa ketika teringat petang kelmarin bapanya diseret dari rumah oleh beberapa orang berseragam.

    “Hai… siapa kamu?!” jerit segerombolan orang yang tiba-tiba mendekati budak tersebut. “Saya Ahmad Izzah, sedang menunggu Ummi… ” jawabnya memohon belas kasih. “Hah… siapa namamu budak, cuba ulangi!” bentak salah seorang dari mereka. “Saya Ahmad Izzah… ” dia kembali menjawab dengan agak kasar. Tiba-tiba “Plak! sebuah tamparan mendarat di pipi si kecil. “Hai budak… ! Wajahmu cantik tapi namamu hodoh. Aku benci namamu. Sekarang kutukar namamu dengan nama yang lebih baik. Namamu sekarang Adolf Roberto… Awas! Jangan kau sebut lagi namamu yang buruk itu. Kalau kau sebut lagi nama lamamu itu, nanti akan kubunuh!” ancam laki-laki itu.”

    Budak itu mengigil ketakutan, sembari tetap menitiskan air mata. Dia hanya menurut ketika gerombolan itu membawanya keluar lapangan Inkuisisi. Akhirnya budak tampan itu hidup bersama mereka.

    Roberto sedar dari renungannya yang panjang. Pemuda itu melompat ke arah sang tahanan. Secepat kilat dirobeknya baju penjara yang melekat pada tubuh sang ustaz. Ia mencari-cari sesuatu di pusat laki-laki itu. Ketika ia menemukan sebuah tanda hitam ia berteriak histeria, “Abi… Abi… Abi… ” Ia pun menangis keras, tak ubahnya seperti Ahmad Izzah dulu. Fikirannya terus bergelut dengan masa lalunya. Ia masih ingat betul, bahwa buku kecil yang ada di dalam genggamannya adalah Kitab Suci milik bapanya, yang dulu sering dibawa dan dibaca ayahnya ketika hendak menidurkannya. Ia jua ingat betul ayahnya mempunyai tanda hitam pada bahagian pusat.

    Pemuda bengis itu terus meraung dan memeluk erat tubuh tua nan lemah. Tampak sekali ada penyesalan yang amat dalam atas tingkah-lakunya selama ini. Lidahnya yang sudah berpuluh-puluh tahun lupa akan Islam, saat itu dengan spontan menyebut, “Abi… aku masih ingat alif, ba, ta, tha… ” Hanya sebatas kata itu yang masih terakam dalam benaknya. Sang ustaz segera membuka mata ketika merasakan ada tetesan hangat yang membasahi wajahnya. Dengan tatapan samar dia masih dapat melihat seseorang yang tadi menyeksanya habis-habisan kini sedang memeluknya. “Tunjuki aku pada jalan yang telah engkau tempuhi Abi, tunjukkan aku pada jalan itu… ” Terdengar suara Roberto meminta belas.

    Sang ustaz tengah mengatur nafas untuk berkata-kata, lalu memejamkan matanya. Air matanya pun turut berlinang. Betapa tidak, jika setelah puluhan tahun, ternyata ia masih sempat berjumpa dengan buah hatinya, di tempat ini. Sungguh tak masuk akal. Ini semata-mata bukti kebesaran Allah.

    Sang Abi dengan susah payah masih boleh berucap. “Anakku, pergilah engkau ke Mesir. Di sana banyak saudaramu. Katakan saja bahwa engkau kenal dengan Syaikh Abdullah Fattah Ismail Al-Andalusy. Belajarlah engkau di negeri itu,” Setelah selesai berpesan sang ustaz menghembuskan nafas terakhir dengan berbekal kalimah indah “Asyahadu anla IllaahailALlah, wa asyahadu anna Muhammad Rasullullah… . Beliau pergi dengan menemui Rabbnya dengan tersenyum, setelah sekian lama berjuang dibumi yang fana ini.

    Kini Ahmah Izzah telah menjadi seorang alim di Mesir. Seluruh hidupnya dibaktikan untuk agamanya, Islam, sebagai ganti kekafiran yang di masa muda sempat disandangnya. Banyak pemuda Islam dari berbagai penjuru berguru dengannya… ”

    Al-Ustadz Ahmad Izzah Al-Andalusy.

    Benarlah firman Allah…

    “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama ALlah, tetaplah atas fitrah ALlah yang telah menciptakan manusia menurut fitrahnya itu. Tidak ada perubahan atas fitrah ALlah. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS>30:30)

    Syeikh Al-Islam Turki yang terakhir iaitu As-Syeikh Mustafa Al Basri telah menegaskan dalam bukunya …

    Sekularisma yang memisahkan ajaran agama dengan kehidupan dunia merupakan jalan paling mudah untuk menjadi murtad.

  53. Sharipuddin berkata:

    Hari-hari cari rotan tentu badan kita berbau rotan.

    Hari-hari bergelomang denga syaitan tentu bulan ramadhan pun kesetanan

  54. Sharipuddin berkata:

    Jika kita mampu menepis neraka alangkah baiknya.
    Jika kita mampu memasuk syurga alangkah baiknya.

    Anda pastikah?
    Kalau sudah pasti aku akan hidup semau-maunya, dan akan melakukan apa saja ketimbang yang menyalahi apa saja kerana aku pasti.

    Tapi pastikah anda?

  55. Sharipuddin berkata:

    Apa Kata al-Qur’an Dan Bible Tentang Nabi Isa (Jesus) Dan Kepercayaan Trinity

    Apa Kata al-Qur’an Dan Bible Tentang Nabi Isa (Jesus) Dan Kepercayaan Trinity

    Apa itu kepercayaan Trinity?

    Secara ringkasnya, kepercayaan Trinity ialah suatu bentuk kepercayaan (iqtiqad) yang mempercayai bahawa Tuhan itu tiga (ada tiga tuhan). Iaitu terdiri daripada Tuhan Ayah (Father – Allah), Tuhan Anak (Jesus Christ), dan Ruhul Qudus (Ruh yang suci).

    Di samping itu, Jesus Christ yang dimaksudkan oleh kepercayan ini adalah nabi Isa. Mereka (penganut Kristian) menganggap nabi Isa sebagai tuhan anak (anak tuhan) iaitu salah satu daripada tiga tuhan yang dimaksudkan…

    Kepercayaan ini terdapat di dalam majority mazhab kristian. Baiklah, kita cuba teliti apa kata al-Qur’an dan bible sendiri berkenaan kepercayaan ini…

    Al-Qur’an dan Bibile Menolak Kepercayaan Trinity:

    Demi sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Bahawasanya Allah ialah salah satu dari tiga tuhan”. padahal tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Tuhan Yang Maha Esa. Dan jika mereka tidak berhenti dari apa Yang mereka katakan itu, sudah tentu orang-orang yang kafir dari antara mereka akan dikenakan azab seksa yang tidak terperi sakitnya. (al-Maidah: 73)

    And one of the scribes came, and heard them questioning together, and knowing that he had answered them well, asked him, What commandment is the first of all? Jesus answered, The first is, Hear, O Israel; The Lord our God, the Lord is one. (Mark – 12: 28-29, Bible Software, American Standard Version (ASV), Keluaran BibleOcean.com)

    Nabi Isa Sebenarnya Adalah Salah Seorang Rasul Allah:

    Dan (ingatlah juga peristiwa) ketika Nabi Isa Ibni Maryam berkata: “Wahai Bani Israil, Sesungguhnya Aku ini pesuruh Allah kepada kamu, mengesahkan kebenaran Kitab Yang diturunkan sebelumku, Iaitu Kitab Taurat, dan memberikan berita gembira Dengan kedatangan seorang Rasul Yang akan datang kemudian daripadaku – bernama: Ahmad”. (as-Saff: 06)

    And when he was come into Jerusalem, all the city was stirred, saying, Who is this? And the multitudes said, This is the prophet, Jesus, from Nazareth of Galilee. (Matthew – 21: 10-11, Bible Software, American Standard Version (ASV), Keluaran BibleOcean.com)

    Nabi Isa (Jesus) Menyatakan Hanya Allah Yang Wajib Disembah Di Dalam Bible:

    Then saith Jesus unto him, Get thee hence, Satan: for it is written, Thou shalt worship the Lord thy God, and him only shalt thou serve. (Mark – 4: 10, Bible Software, American Standard Version (ASV), Keluaran BibleOcean.com)

    Seruan al-Qur’an Kepada Ahli Kitab (Yahudi Dan Kristian):

    Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan. (al-Maidah: 15)

    Wahai ahli Kitab! mengapa kamu campur adukkan Yang benar Dengan Yang salah, dan kamu pula menyembunyikan kebenaran padahal kamu mengetahuinya? (Ali Imran: 71)

    Katakanlah (Wahai Muhammad): “Wahai ahli kitab, marilah kepada satu kalimah Yang bersamaan antara Kami Dengan kamu, Iaitu kita semua tidak menyembah melainkan Allah, dan kita tidak sekutukan dengannya sesuatu jua pun; dan jangan pula sebahagian dari kita mengambil akan sebahagian Yang lain untuk dijadikan orang-orang Yang dipuja dan didewa-dewakan selain dari Allah”. kemudian jika mereka (Ahli Kitab itu) barpaling (enggan menerimanya) maka Katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah kamu Bahawa Sesungguhnya Kami adalah orang-orang Islam”. (Ali Imran: 64)

  56. Sharipuddin berkata:

    Kebebasan melampau yang makan diri.
    Sampai semua dipersoalkan.
    Sedangkan bagi Muslim Al QAuran adalah panduan yang terbukti ampuh.

  57. Sharipuddin berkata:

    Kebebasan melampau yang makan diri.
    Sampai semua dipersoalkan.
    Sedangkan bagi Muslim Al Quran adalah panduan yang terbukti ampuh.

  58. ngikngik berkata:

    semoga aku ga termasuk peserta kiamat besar…

  59. Obat sipilis berkata:

    Semoga kita diberikan kesehatan

  60. solehudin1 berkata:

    Terimakasih infonya mantap bos….

  61. WAHILDA PUTRI berkata:

    You have to fight until you get success Every expert started from a beginner

  62. WAHILDA PUTRI berkata:

    Tanpa menghormati dari isi artikel anda kami denature indonesia hanya sekedar memberikan solusi obat herbal untuk penyakit yang sedang anda deerita, mohon dimaafkan jika tidak berkenan kutil kelamin pada ibu hamil

  63. WAHILDA PUTRI berkata:

    solusi obat herbal untuk penyakit yang sedang anda deerita, mohon dimaafkan jika tidak berkenan kutil kelamin pada ibu hamil

  64. Dalam cinta ketika ada yang berbeda jangan mencari siapa yang salah karena kamu dan dia adalah tim yang sama dengan tujuan yang sama.

  65. TAUFIQ FEBRIANTO berkata:

    Jika anda mencintai seseorang jangan pernah membuat hatinya menangis meskipun hanya beberapa menit

Tinggalkan Balasan ke hoek Batalkan balasan