Rp 114 Milliar utk Bali.

united
Welcome to Bali.
Jika tanggal 1 adalah hari Aids, maka tanggal 2-nya adalah hari dimana saya dpt hadiah satu set pelek yg di chrom. dan besok tanggal 3 ada apaan sih ???

Sumber dan inspirasi : Berbagai sumber.

Bali bersolek ? itu pasti. bagaimanapun besok adalah hari “H” yg ditunggu2 selama ini bagi semua Negara dan para Pecinta lingkungan, so, apapun yg terjadi show must go on.

Memang Kawasan Nusa Dua Bali tiba2 saja disulap menjadi kawasan bebas polusi mutlak. dan katanya lagi, semua kendaraan tanpa perduli jenis apapun yg akan memasuki kawasan BTDC (Bali Tourism Development Corporation-kawasan perhotelan di Nusa Dua), akan diuji emisi secara ketat. ini bukan main2, R. Sudirman sendiri yg ngomong. Sudirman adalah Kepala Pusat Manajemen Lingkungan untuk Bali dan Nusa Tenggara, sekaligus Sekretaris Panitia Daerah UNFCCC.
Kendaraan yang emisinya masih kacau balau, tidak akan diperbolehkan memasuki kawasan BTDC. bahkan, untuk para pendukung kegiatan tsb, kabarnya akan disediakan 500 buah sepeda gunung gratis, agar dapat menekan tingkat polusi di kawasan tsb dgn sesegera mungkin.

Seorang kawan saya membanting koran yg dibacanya ke lantai karpet di apartemennya, besungut sambil berdecak-decak. katanya begini :
“Menjaga Hutan sendiri saja tak becus, malahan ngurusin jadi tuan rumah konperensi. ada ada saja… ampe cepek (maksudnya seratus) miliar lebih dananya. buang2 uang dan energi saja… “.

Mmm… memang kabarnya dana yg dianggarkan oleh Pemerintah RI untuk persiapan konvensi ini lumayan besar. sampai Rp. 114 Milliar. tetapi, bagi saya, itu adalah sebuah dana luar biasa yg memang diperlukan, mengingat konvensi ini adalah sebuah acara raksasa yg melibatkan banyak Negara2 lain.

Mari merenung sejenak. acara ini memang bukanlah sebuah acara yg dipersiapkan agar hutan2 di Bali bisa gagah kembali. apalagi jika kita sebut sebuah acara promosi pariwisata yg akan membuat turis2 penting tsb tiba2 memenuhi Hotel2 di wilayah tsb. (diperkirakan akan hadir paling sedikit 10.000 Orang yg terlibat dlm UNFCCC tsb). akan tetapi, semuanya itu bisa menjadi efek dari acara tsb, dan pastinya akan berdampak positip utk kita.

Acara utamanya sendiri digelar dgn kegiatan membahas dampak pemanasan global berikut upaya pencegahan dan penanggulangannya. so, harga Rp 114 Milliar adalah murah biasa dan wajar utk sebuah acara yg (percaya deh) akan menguntungkan kita semuanya. 🙂
ingat, sekali lagi acara tsb dirancang utk mencari solusi dari sebuah kata Pemanasan Global, yg diduga akan dan telah menjadi penyebab munculnya bencana2 aneh diseluruh Dunia. Termasuk bencana2 di Indonesia.

Rencana Kegiatan utama UNFCCC di Bali dimulai dengan pertemuan senior officials (Pejabat setingkat direktur jenderal) pada 2007-3-11 Desember.
kemudian pertemuan High level segment meeting (pertemuan pejabat negara tingkat menteri dan para kepala Negara) pada 12-14 Desember.
Ditambah dgn beberapa kegiatan yang bakalan memeriahkan UNFCCC. mulai diskusi/seminar, hingga pameran. (mungkin dgn tambahan jalan2 berikut jajan2 supernirnya ya ?? 🙂 )

So, murah atau mahal ? atau jangan2 benar kata kawan tsb, buang2 duit dan energi saja… toh menjaga Hutan sendiri saja tak becus.
Kita lihat saja mulai besok…..

Update.
Utk rekan2 (Blogger, para Kelompok pecinta lingkungan, Wartawan, dll) yg bisa datang kesana, saya ucapkan Selamat dgn hati yg iri. (selamat meliput, selamat berlibur, dan selamat yg lainnya. namanya aja di Bali 🙂 ).
utk rekan2 Lsm dan KPA yg sudah berkirim kabar dan undangan, saya ucapkan berjuta terima kasih.

Tulisan terkait sebelumnya : Welcome to Bali.

Pos ini dipublikasikan di Lingkungan, Save This Earth !. Tandai permalink.

24 Balasan ke Rp 114 Milliar utk Bali.

  1. cK berkata:

    huh…seharusnya besok saya ikut ke bali… 😦

  2. antobilang berkata:

    sip om, yang paling penting adalah komitmen bersama dan aksi nyata setelah konferensi itu.
    btw, besok saya juga ke bali lho…

    *sengaja pamer ke cK yang gagal ke bali*

  3. Semoga semua itu tidak hanya berhenti pada tahap konperens saja …
    Sebenarnya uang 114 M itu akan lebih bermakna jika digunakan untuk tindakan nyata “mengasuh” lingkungan ya …
    *bingung, heran, sedih, pasrah dkk*

  4. caplang™ berkata:

    emang ada posnya masing-masing yak
    sekian untuk konprensi, sekian untuk tindakan nyata

    btw, om telmark ikut konprensinya?

  5. telmark berkata:

    @ck
    hehehe… mungkin lain kali ya.( walaupun bukan utk sebuah konvensi). apalagi kalau semua blogger bisa libur barengan disana. kapan ya ?
    thanks.

    @antobilang
    betul nto, yg penting aksi nyata, ngejalanin hasil positip dari konvensi itu sendiri.
    cK pasti ngedumel ngeliat anto bisa pergi kesana. 🙂 thanks.

    @deKing
    iya, bisa lebih bermakna dgn hasil yg nyata. kabarnya di konvensi tsb, akan ada tawar menawar antara Negara penghasil polutan dan Negara2 yg mempunyai hutan penyerap polutan. jadi sebetulnya (kalau benar dan semuanya lancar) ada juga segi bisnisnya. thanks.

    @caplang
    iya, dana segitu emang udah dibagi2 utk berbagai keperluan dan sudah ada ketentuan masing2 utk pos2-nya.
    saya tdk bisa pergi karena faktor pekerjaan. Meskipun sudah ada yg mewakili saya, tetapi rasanya sedih banget kaga bisa datang langsung.
    thanks.

  6. Ping balik: Konvensi Mahal & Global Warming « antobilang™

  7. Lho, bung. Bukankah ini lebih baik ? COba lihat di sana, masih ada dana yang banyak terbuang hanya untuk kampanye, pilkada. Lebih parah mana ? 😀

  8. telmark berkata:

    @Michael “D.B.” Ellinsworth
    iyalah, tentu saja lebih parah yg hanya utk kampanye. biaya kampanye besar, tentu saja harus dikembalikan selagi menjabat secepatnya…. 😦
    thanks.

  9. semoga..
    semoga..
    semoga..

  10. Sawali Tuhusetya berkata:

    114 M bukan dana yangs sedikit. Memang terkesan ironis ya Mas. Di sebuah negeri yang konon kurang peduli pada lingkungan justru menjadi tuan rumah sebuah konvensi berskala besar. Tapi kita tetap berharap, hasilnya mampu memberikan dampak yang cukup berarti dalam proses pengelolaan lingkungan pada millenium 3 ini.

  11. Toga berkata:

    Kalo hajatan ini kemudian bisa melahirkan kebijakan2 yg efektif untuk menyelamatkan masa depan kehidupan di bumi, itu biaya sangat kecil. Membuat satu hulu ledak nuklir berkekuatan sedang aja belum cukup.

    Tapi kalau hanya untuk sebuah seremoni… Ntahlah ya.

  12. telmark berkata:

    @morissupersaiya
    semoga. thanks.

    @Sawali Tuhusetya
    iya mas, hasilnya adalah lebih dari sekedar uang segitu. kita doakan semuanya lancar dan sukses.
    thanks.

    @Toga
    kalau hanya utk seremoni sih keterlaluan rasanya. emang harga hulu ledak (kepalanya doang ?) berapa lae ? berarti muahal bgt ya…
    thanks.

  13. dimasu berkata:

    Kalau menurut saya, ini menurut saya loh… 114 miliar itu dana yang masuk akal. Kenapa masuk akal? Karena di sini lah bisa terlihat keseriusan pemerintah di hadapan dunia Internasional yang natinya justru akan menjual nama Indonesia sendiri. May be some day there will be many investors who support Indonesian (or world) environment. Bisa dibilang ini adalah dana aktif. Sedangkan dana yang biasa untuk Pemilu dan lain2 adalah dana pasif (mungkin bagi si calon adalah dana aktif, tapi tidak untuk negara)… Yah, acara pensi salah satu SMA di jakarta aja udah di atas 1 milyar.. Apalagi ini acara internasional ^^ ..Btw,114 milyar bisa dapet PS3 berapa banyak ya… *ngayal*

  14. dimasu berkata:

    114 milyar bisa dikatakan mahal jika ada hasil audit untuk anggaran tersebut yang menemukan penyimpangan. Btw, sorry nih, komen gw panjang >_<

  15. GRaK berkata:

    moga bermanfaat tuh conference 🙂

  16. abee berkata:

    wach……….aku nggak bisa ikutan ke bali nieh…………tugas lagi buanyak mana musim ujian lagi 😦

  17. iman brotoseno berkata:

    ini khan kampanye pencucian Indonesia sebagai tuan rumah sekaligus terdakwa biang kerok penghancuran hutan…

  18. kangguru berkata:

    kalo duit segitu dipake melihara hutan kita cukup ngak ya? 🙂

  19. alex berkata:

    14 miliar….

    Apa yang akan terjadi ke depan dengan dana sebesar itu? 🙄

  20. syafriadi berkata:

    saya curiga yg bener2 dipake cuma 30% dr keseluruhan dana

  21. dimasu berkata:

    Daripada curiga mencurigai, lebih baik cari bukti. Ada temuan, kita tuntut. Kalo cuma mencurigai tanpa dasar ya tidak akan ada hasilnya. kita butuh aksi

  22. telmark berkata:

    @dimasu
    sama, saya juga sependapat. dana segitu kayaknya normal deh, apalagi kepala2 Negara lain juga ikut hadir disitu.
    ps3-nya bisa dapet ber-truk2 kali ya ? 🙂
    thanks.

    @Grak
    soal manfaat, kayaknya pasti ada deh, tetapi yg diinginkan adalah soal hasil yg maksimal. semoga saja. thanks.

    @abee
    mungkin lain kali kita semua bisa sama2 pergi ke Bali. 🙂 thanks.

    @iman brotoseno
    eh, betul banget tuh… memang sekarang kita sedang jadi terdakwa thp bnyk sekali kasus pembalakan liar. dan hebatnya, justru bisa jd tuan rumah. 🙂 bangga sekaligus sedih. thanks.

    @kangguru
    kayaknya ngak cukup deh… mengingat penyakit lama, kebocoran2 yg memang selalu sulit dihindarkan. 😦
    thanks.

    @alex
    yg jelas, jika tdk bisa menekan amrik sebagai penghasil co2 terbesar, juga Negara2 industri lainnya, maka dana itu, bahkan berikut nusa dua-nya (tmpt konvensi skrng) bakal tenggelam….. 😦
    thanks.

    @syariadi
    114 m adalah dana utamanya dari pusat, kemungkinan terbesar, dana lainnya adalah dari pemerintah setempat, ditambah dari pengusaha2 (hotel/reatauran/dsb). cukup banyak, tapi kalau cumen 30%-nya saja yg terpakai, waduh… penghijauan di Bali jadi gagal deh, dan kita tentu saja akan mendapat malu. thanks.

    @dimasu
    setuju. thanks.

  23. ndarualqaz berkata:

    mending buat beli rujak petis

  24. rozenesia berkata:

    maka tanggal 2-nya adalah hari dimana saya dpt hadiah satu set pelek yg di chrom

    Argghhh!!1 👿
    *ngiri*

    114 miliar dapat berapa velg ya… >__>

Tinggalkan Balasan ke dimasu Batalkan balasan